Laemanta, 24 Desember 2024 – Hari Selasa, 24 Desember 2024, menjadi hari penting bagi operator pengimput data desa dari tiga desa di Kecamatan Posona, Laemanta, dan Peningka. Bertempat di Kantor Desa Laemanta, mereka mengikuti pelatihan lanjutan mengenai Sistem Informasi Desa berbasis web. Kegiatan ini dihadiri oleh aparat desa dan para operator pengimput data dari masing-masing desa, yang sebelumnya telah mengikuti sesi pertama pada tanggal 23 Desember 2024.
Pelatihan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparat desa dalam mengelola dan memanfaatkan sistem informasi berbasis web guna mempercepat proses administrasi desa. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis web, diharapkan para peserta dapat lebih efektif dan efisien dalam mengelola data desa, yang pada gilirannya akan membantu mempermudah perencanaan dan pengambilan kebijakan.
Sumber foto: Pemdes Posona
Menurut Pak Darmawan, S.Hut, selaku Kepala Desa Posona dalam pelatihan tersebut, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memajukan pengelolaan data desa. "Kegiatan ini akan ditindaklanjuti oleh Desa Posona untuk menjadikan desa tersebut sebagai Desa Digital. Melalui pengelolaan data yang lebih baik, kita berharap dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Pak Darmawan, S.Hut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong desa-desa di daerah tersebut agar lebih adaptif terhadap teknologi, terutama dalam hal pengelolaan data dan pelayanan publik. Dengan penerapan sistem informasi berbasis web, diharapkan desa-desa ini akan lebih maju dan siap menyongsong era digital yang semakin berkembang.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari peserta. Para operator dan aparat desa mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan mereka agar pelatihan serupa terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan teknologi demi kemajuan desa masing-masing.
Kegiatan ini menandai langkah awal yang baik dalam mewujudkan Desa Digital yang lebih efisien dan terkelola dengan baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dalam jangka panjang.
(editor: Nursyahruni/Sumarni)